Thursday, November 13, 2008

Just not myself

Caught up in a few situations, and trapped in games by I don't know who and strangled by family members who never even want me to recover and grow.

I'm losing myself; losing my confidence, my faith, my only trust.

Oh this is not happening again!

What a man wants?

I accidentally heard a conversation of two ladies during nite out with friends yesterday at Planet Hollywood. The two ladies were talking about broken marriage of one of them. The first lady (whom from my understanding just filed her divorce paper and was totally mad at her ex-husband) told the other lady how she doesn't understand how could the husband never satisfied her (or the family).

"Apa lagi yang dia nak?? I dah bagi dua orang anak yang comel-comel ok. Apa lagi yang dia nak?"

I was okay and agreed with the first statement and started to think that, yeah she was right about that. Well she has gotten you two cute little kids, and still, what more the husband wants?

"Entah apa lagi dia nak? Yang I ni mix lagi,Cina plus, Melayu, plus Portugis, plus..plus...apa lagi dia nakk??"

Boohoo...oh okay...So you have the mixed blood of Chinese, Indian, Malay plus Portuguese whatever, and yet you think that completes your man's life?

She has the mixed blood, she has the body and she has the sweetie cutie face...and after delivering two kids she still thinks that the husband needs just those to make him a better man.

Oh come on girl, is that all your man wants??

Wednesday, November 05, 2008

Betapa!

Entah kenapa hati aku layu, ingin ratap tangis bersama golongan isteri/ibu yang suaminya sangat mengecewakan. Hari demi hari setiap cerita yang berlaku di sekeliling aku bagaikan realiti yang menyucuk-nyucuk hati. Sebulan lepas aku bertepuk tangan keriangan meraikan hari menjadi solo semua, solo semahunya, tetapi masalah demi masalah yang dihenyak ke kepala aku sangat menyesakkan - sampai aku terpaksa membuat kesimpulan yang entahlah lelaki sebagaimana harus aku percaya lagi. Aku dah tutup hampir sepertiga mata untuk melihat romeo-romeo melayu yang tak sedar diri. Ya semua ini tidak terjadi pada aku, tetapi ada sekelumit simpati. Aku bujang kembali dan hidup entah apa-apalah saja sebagai gadis solo, tapi wanita-wanita yang attached dengan title 'isteri' ini?

Oh kasihan!

Satu peristiwa yang berlaku hari ini sangat menginsafkan. Seorang suami yang mendapat kepercayaan sepenuh jiwa oleh isterinya, end up mencari sleeping partner juga untuk memuaskan nafsu yang serakah itu. Sungguh jahilliahhhh &**()&%% whatever!!!

Cameron Highlands dan Belansungkawa Nek Saorah

Ketika aku bergembira ria tak sedar langsung yang nenek aku berhadapan dengan maut. Ketika nyawanya diremput seenak-enaknya aku menuruni sepanjang jalan Tanah Rata menuju Ringlet ditemani lagu-lagu IlDivo!

Ketika berita disampaikan, yang tergambar hanya seluhur wajah kembali pada dunia bayi. Sekujur tubuh yang tidak pernah bergerak, hanya berbaring di ranjang menunggu ajal datang menjemput. Waktu paginya ayah aku yang sudah tidak berapa gagah menjadi begitu perkasa mengangkat sekujur tubuh yang pernah memberi nafas pada seluruh hidup dia. Nenek aku yang menjadi manusia plain sahaja mentalnya sejak 3 atau 4 tahun dulu. Tapi mak ayah aku menjaga dia bagai tiada esok dan tiada semalam. Dia sudah pergi meninggalkan kami.

Ya selalunya aku pulang ke kampung sekadar menjenguk begitu saja macam takde perasaan. Tapi mak aku berulangkali mengingatkan yang hidup tidak selamanya indah, mungkin takdir menentukan yang dia sendiri akan terkujur begitu dan dapatkah aku menjaganya sebaik mereka menjaga nenek aku?

Strawberry yang aku petik layu, buah-buahan dan sayur-sayuran segar tanaman di Cameron seakan tak bermakna. Seorang tua yang selalu menunggu aku pulang ke kampung walaupun tidak berkata apa, kini telah pergi selamanya...

Alfatihah...